03 September 2009

Duc in Altum!

"Bertolaklah ke tempat yang lebih dalam!" Demikian Sabda Tuhan Yesus kepada Santo Petrus hari ini. Perkataan Tuhan dapat ditanggapi dengan macam-macam cara. Petrus sebagai seorang nelayan tulen mempertanyakan perintah Tuhan. Maka, dia mengatakan bahwa sudah sepanjang malam dia dan teman-temannya bekerja keras tetapi tidak ada satu ekor ikan pun yang berhasil ditangkap. Kendati protes, Petrus tetap melakukan apa yang diperintahkan oleh Tuhan. Dia menebarkan jala di tempat yang lebih dalam.

Apa makna perintah Tuhan kepada Petrus bagi kita, manusia zaman kini? Marilah kita bertolak dari kenyataan hidup kita sekarang. Didukung oleh pelbagai kemudahan yang disediakan berkat kemajuan ilmu dan teknologi yang terus-menerus berkembang menjadi semakin canggih, entah sadar atau tidak, kita sungguh-sungguh dimanjakan. Karena itu, kita hidup kita kerap berkutat dengan banyak hal yang bersifat artifisial. Singkatnya, kita hidup di permukaan. Dangkal! Ya, hidup kita menjadi dangkal karena kemanjaan atau lebih tepat pelbagai kemudahan yang kita dapatkan.

Oleh karena itu, Tuhan Yesus mengajak kita semua untuk masuk ke tempat yang lebih dalam. "Masuk ke tempat yang dalam" berarti masuk ke dalam hakikat, inti diri kita. Jauh di kedalaman diri kita, persis di dalam diri kita yang sejati, kita mengalami perjumpaan dengan Allah yang menuntun kita untuk meraup kebahagiaan sejati yang takkan pernah dipenuhi oleh dunia, termasuk oleh kemajuan ilmu dan teknologi.

Mari kita awali hari baru yang indah ini dengan mempersembahkan seluruh hidup kita kepada Allah dalam Yesus Kristus, Putra-Nya, melalui tangan Santa Perawan Maria, dengan membaharui pembaktian diri kita. "Ya Yesus yang terkasih, aku milik-Mu semata-mata dan segala milikku kupersembahkan kepada-Mu melalui Maria, Ibu-Mu yang suci. Amin.

Tuhan memberkati kita!

Pengelola

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda boleh memberi komentar! Trims!